Kamis, 27 Januari 2011

24 Januari 2011

Satu minggu lebih dua hari sudah bersama kota Padang tercinta lagi, sesuatu saya bayang2kan ketika di Kalimantan dan tapi ironis ketika dipadang sudah memasuki minggu kedua ini saya menjadi bingung sendiri. Hasrat membara memanfaatkan waktu satu minggu ini untuk hal-hal positif dan berbenah berbagai hal sembari menunggu kejelasan nasib ijazah gw dari kampus menguap cepat. Waktu berpusar dan saya pun larut didalamnya… nampaknya menjadi pengangguran membuat saya sedikit kehilangan orientasi.

Haduh2.. mudah2an pembimbing saya cepat balik dari Jerman dan skripsi ini bisa diperbanyak dan selembar kertas sakti itu bisa segera diambil. Rencana kemaren mau kursus persiapan TOEFL di ITI dan lanjut les Prancis ----> masih bagian dari usaha meningkatkan produktivitas ala pengangguran, rencana tak semulus itu hhe.. les2nya tertunda deh. Mungkin besok atau lusa baru daftar les TOEFLnya… trus les masak, les jahit dan les membuat keramik juga tertunda deh *apaaaaaaaan cobaa..*

Lama2 habis juga tabungan gw kalo begini… mau minta ke ortu kan malu. Kalo sebelumnya udah kerja dengan penghasilan yang yaah cukup lah trus tiba2 jadi pengangguran kan aneh banget rasanya kalo disubsidi lagi sama ortu kayak waktu masi mahasiswa dulu hohoho.. jadi idup sementara bergantung dari tabungan aja deh dulu sembari cari kerja.. ooh mana2 berlian itu?? biar ku kumpulkan lagi satu persatu….

Masih 24 Januari 2011

Hari ini ada pelatihan P3K yang diadain sama salah satu LSM lokal yang cukup terkenal di kota, trainernya ternyata jeung Oliv si pengantin baru… kami (saya, etek, kristina dan jeng oliv) bercerita kasak kusik dengan centil tentang pengalaman rumah tangga pasangan2 baru… jeng Oliv yang ketagihan bercinta dengan suami tercinta bersemangat bercerita dengan kami tentang bagaimana mereka (dia dan suami) mengeksplorasi berbagai hal2 baru dalam bercinta. Lalu si etek seakan meriview ulang pelajaran bercinta yang dia berikan kepada jeng Oliv semasa dia masih gadis, ‘gimana karokenya?? Seru kan jeeng??’ kata etek, sementara jeng oliv mangut2 sambil senyum2 mengingat2 pengalaman ‘karoke’ suami huahha…

Si etek sudah beristri tapi belum di karuniai anak, kata etek,

‘gw sibuk banget kan kerjanya… jadi binong dalam satu bulan hanya tiga kali saja terlayani’

‘kadang binong gw kasak-kusuk sendir ngajakin bercinta tapi gw biarin aja’

(‘..hooo etek jahara’ saya dan kristina menimpali)

Sementara saya dan kristina yang tidak punya pengalaman bercinta yang didalam ikatan perkawinan hanya bisa mengikuti cerita mereka tanpa terlalu berkontribusi dengan cerita kami sendiri, habis mau cerita apa haha…

Ooh iya ,, tadi saya berencana bercerita tentang pelatihan P3K yang diadakan oleh LSM itu dan trainer nya adalah jeng Oliv, dan tiba2 saja kok ceritanya menjadi Oliv sentris yah haha… cerita soal cerita Oliv dan yang lain-lainnya agaknya sedikit mengalihkan cerita awal. Lhaa tapi apa guna juga kalau saya menulis sesuatu yang tidak menarik bagi saya, baik juga bertulis cerita dengan cara ‘mana suka’

Kan?? Yang penting ada cerita *sekarang mulai agak maksa J)*

Pelatihan ini merupakan agenda rutin dari LSM penyelenggara, target mereka tidak terbatas. Mulai dari ibu rumah tangga, anak sekolah, anak kuliahan sampai komunitas-komunitas dan LSM2 lokal seperti kami ini. peserta kali ini adalah LSM Tunas Pelangi tapi karena kantor mereka masih satu atap dengan kami Pelangi Andalas maka beberapa relawan Pelangi andalas yang belum mendapatkan pelatihan ini ditumpangkan bersama Tunas pelangi. Alhasil saya, kristina dan ovalia bergabung pada pelatihan ini J. Materi yang mereka sajikan sangat2 berguna, banyak sekali perlakuan2 kita pada korban kecelakaan yang justru sebenarnya sangat membahayakan si korbanitu sendiri ternyata.

Habis pelatihan ini jam 4 lanjut ke gym, di gym biasa2 saja, kecuali mungkin satu orang bapak2 yang lirik2 liar ke paha saya waktu di sauna. Mengibaskan rambut dan langsung keluar deh jadinya, jijik banget tua bangka ndak tau diri. Habis itu makan malam dengan Andini Wikarda, juga biasa2 saja… saya dengan terpaksa harus mendengarkan bercakapan yang membosankan soal betapa manisnya murid2 tarinya yang usia SMA waktu mereka latihan, selama makan malam itu terooss… Maklum beberapa hari lagi Andini dengan anak2nya mau ikut kompetisi tari di kota Padang Panjang, ada isntitut seni disitu yang bikin acara.

My Visitors

mereka yang berkunjung


View My Stats