Minggu, 20 Maret 2011

Fuji film dan Kodak (9 Februari 2011)


Sore ini gw berkeliling dengan motor mengunjungi beberapa tempat yang berlogo ‘fuji’, ‘kodak’ atau sejenisnya buat hunting film kadarluarsa dan nyari tempat proses foto yang paliiiing murah se kota Padang . Terminal foto yang didepan SPR-yang-sudah-tidak-ada itu katanya pindah ke depan PA jadi biar lebih efisien gw kesana dulu dong, oohw yah baiklah mereka gerai ‘terminal foto’ disini ternyata hanya melayani penjualan kamera dengan segala tetek bengeknya *tetek bengek kalo di jadiin bahasa inggris apaan yah??, tetek= breast. Bengek= asthma jadinya ..?*


Haay back to topic, teringat suatu ketika bertahun-tahun lalu pernah berfoto bersama teman2 satu angkatan di foto studio di depan PA (yang persis di sebelah hotel Hang Tuah), maka gwpun ngesot kesana. Dan taraaaa.. ternyata tarif buat proses menegatifkan satu roll film Cuma 7 ribu perak sajooo!! Dan tarif scan dari negatif-an ke dalam media cdnya 22 ribu. Mmhh masih mmurah di terminal foto yang membandrol 15 ribu perak. Harga film disini 22 ribu. Dan tidak ada yang sudah kadarluarsa. Oh ya tempat ini namanya ‘Indah color photo service’.


Lalu teringat ada sebuah tempat berlogo ‘kodak’ di jalan HOS cokro, dekat pecinaan… jadi kalau dari jalan Dobi lurus aja sampe ketemu jembatan dan perempata nah tempat ini ada di perempatan itu. bangunannya kaya rumah model lama, benar2 mirip rumah tidak mirip toko atau semacamnya. Dan tarif proses scan dari negatif-an ke cd cuma 10 ribuuu hahaha… buat proses menegatif-kan film mereka ga bisa, ga ada alatnya katanya. Good news gw ketemu DNP dan Kodak 36 mm asa 200 yang sudah expired disini!! Dan bad news si penjaga toko yang idiot ini tidak mau nurunin harga (tetep harganya 22 ribu), padahal dah dibilangin ga bakalan ada yang mau beli karena udah basi filmnya. Gw lupa nama tempat ini apaan, ntar liat sendiri aja.

Trus yang terakhir gw ke ‘fuji star photo studio’ di imam bonjol, ada gang yang menuju kearah masjid Muhamadiyah itu. Berseberangan dengan tempat pelacuran yang sudah rubuh kena gempa. Yah..yah tidak percuma keliling-keliling sendirian kayak orang begok, hasilnya sekarang sudah tau dimana tempat memproses film yang paling murah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

coba lo cari d jakarta..
apa mgkn lbh murah d padang?

My Visitors

mereka yang berkunjung


View My Stats