Selasa, 06 Mei 2008

BAHASA DAN MANUSIA

BAHASA DAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang paling capable atau mampu dalam merubah dan memanupulasi dunia. Manusia menjadi sangat bangga denga kekuatan mereka yang tidak tertandingi dan intelenjensi yang sangat tinggi dari makhluk-makhluk Tuhan lainnya. Tapi apakah atribut yang membuat manusia menjadi berbeda dan lebih baik daripada makhluk lainnya? Tidak mungkun kekuatan otot, karena banyak makhluk yang sangat kuat dalam menghadapai alam liar habitat mereka kalau manusia mengunggulkan oragan sensor mereka makhluk-makhluk lain diatas dunia memiliki kemampuan sensorik yang jauh lebih sempurna dan sangat sensitif (ultra sonik dan infra merah). Superiortas dan karunia Tuhan pada manusia adalah kemampuan untuk berbicara dan berkomunikasi dengan bahasa.

The Cambridge Encyclopedia of language menekankan betapa pentingnya peran bahasa dalam kehidupan manusia :

"We look around us, and are awed by the variety of several thousand languages and dialects, expressing a multiplicity of world views, literatures, and ways of life. We look back at the thoughts of our predecessors, and find we can see only as far as language lets us see. We look forward in time, and find we can plan only through language. We look outward in space, and send symbols of communication along with our spacecraft, to explain who we are, in case there is anyone there who wants to know."

Defenisi

Bahasa adalah senuah sistem audio, visual, atau kumpulan simbol dari komunikasi dan dirangkum dalam berbagai aturan agar bahasa terssebut dapat dipakai. Bahasa dibangun dari lebih dari sekedar sekumpulan simbol. Bahasa juga terdiri atas tatabahasa atau sistem aturan yang digunakan untuk memanipulasi simbol-simbol. Saat kumpulan simbol yang dirangkum dalam aturan (tatabahasa) ekspresi sangat penting, karena ekspresi tubuh khususnya wajah adalah bahasa yang sangat sederhana dan paling primitif yang digunakan oleh manusia sampai sekarang.

Beberapa defenisi bahasa yang dikemukakan oleh para ahli :

Language is a purely human and non-instinctive methods of communicating ideas, emotions and desires by means of voluntarily produced symbols.

Sapir: 1921

Language is the institution whereby humans communicate and interact with each other by means of habitually used oral-auditory arbitrary symbols.

Hall:1968

From now on I will consider language to be a set (finite or infinite) of sentences, each finite in length and constructed out of a finite set of elements.

Chomsky:1957

Language is a tool for human communication.

He-zhaoxiong: 1999

Sapat saya simpulkan dari defenisi-defenisi yang diberikan oleh para ahli tersebut bahwa bahasa adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi, berinteraksi, berekspresi, menyampaikan ide, dan melakukan proses transmisi budaya kepada generasi berikutnya (pada manusia). Halliday Jacobson mengemukakan bahwa fungsi bahasa adalah: 1) Informatife. 2)Interpersonal function, menunjukan status dalam masyarakat . 3) Emotive expressive function, fungsi untuk mengekspresikan emosi. 4) Performatife. 5) Phatic comunication (Malinowski) bahasa untuk berinteraksi sosial. 6) Recreational function 7) Metalingual function.

Bahasa Hewan

Dalam hal bahasa hewan biasa juga digunakan istilah bahasa nonmanusia atau nonhuman laguages, para hali linguistik tidak mengklasifikasikan ini pada bahasa tapi menyebutnya sebagai komunikasi hewan. Karena terdapat perbedaan yang sangat mendasar dengan bahasa sebenarnya yang selama ini juga dipakai oleh manusia saja.

Beberapa hewan dapat mengerti bahasa manusia. Simpanse, gorila, dan orang utan dapat mengerti bahasa isyarat manusia, walaupun mereka tidak mengerti tatabahasa yang diujikan secara audio visual di laboratorium. Burung kakaktua Afrika dapat menirukan irama bahasa manusia dengan sangat akurat. Bahasa pada hewan hanya ditujukan untuk komunikasi dalam hidup berkoloni dan tujuan-tujuan dalam melaksanakan kebutuhan hidup yang mendasar seperti dalam perjodohan dan perkawinan dan pada hewan yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan manusia mungkin lebih cerdas dalam berbahasa.

Aspek Biologis Manusia

Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan ada nya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).

Rata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat mempengaruhinya, seperti gizi makanan. Carolus Linnaeus mengklasifikasikan spesies manusia menjadi :

Kerajaan:

Animalia

Filum:

Chordata

Kelas:

Mamalia

Ordo:

Primata

Famili:

Hominidae

Subfamili:

Hominidae

Genus:

Homo

Spesies:

H. sapiens

Teori-teori Mengenai asal mula Bahasa Manusia

Ada berbagai macam prediksi dan teori yang dikemukakan para ahli mengenai asal-mula bahasa manusia, tapi tidak ada teori yang benar-benar dapat dibuktikan hingga sekarang. Diantara teori-teori itu dapat digolongkan atas :

1) Teori-teori yang berlandaskan pada agama

Bahwa bahasa dan kemampuan bahasa pada manusia diberikan ada manusia oleh sang pencipta. Kepercayaan Yahudi menyebutkan bahwa Tuhan menciptakan dunia dengan kata secara sekejab tanpa adanya usaha keras. Pada bagian lain kitab suci Yahudi mengatakan bahwa bahasa diberikan Tuhan agar manusia bisa menguasai dan menaklukkan dunia. Dalam kepercayaan Katolik disebutkan dalam kitab Kejadian 2:19 bahwa Tuhan menciptakan Adam sebagai manusia pertama dengan kesempurnan dapat berbicara. Sedangkan pada kebudayaan Hindu bahasa adalah anugrah dari Dewi Saraswati istri dari brahma sang pencipta semesta. Peran bahasa dalam kosmologi dan kehidupan semesta adalah untuk memfasilitasi manusia agar dapat menunjukkan rasa hormat dan menyembah Tuhan, bahasa juga alat untuk menghantar manusia untuk mendapat kenikmatan disurga ( cerita tentang "menara bahasa" didalam Alkitab).

2) Teori yang didapat dari hasil eksperimen

Raja Mesir (pharaoh) Psammetichus (600SM) melakukan percobaan dengan mengisolasi dua bayi didalam kehidupan domba yang digembalai oleh penggembala bisu dan tuli selama dua tahun, hasil yang didapat adalah dua bayi tersebut ternyata hanya bisa bersuara seperti domba. Percobaan semacam ini juga dilakukan secara lebih serius oleh JamesIV dari Skotlandia.

3) Teori suara alam (Natural sound theory)

Kata-kata purba yang diucapkan adalah imitasi dari suara-suara alam yang mereka dengar disekeliling habitat mereka.

Objek terbang yang diidentifikasi sebagai burung yang berbunyi cuckoo akan dinamakan cuckoo

Teori pooh—pooh (The pooh--- pooh theory) berasal dari tangisan yang spontan sebagai luapan emosi atau bisa juga terjadi pada emosi dengan bentuk lain seperti kesakitan, marah dan senang

Teori ding---dong (The ding---dong theory) berasal dari imitasi suara yang dikeluarkan dari diabuah benda padat yang saling berbenturan misalnya batu, kayu atau logam

4) Teori rongga mulut dan gerak tubuh (The oral-gesture theory)

Teori ta---ta (The ta---ta theory) serangkaian gerak fisik yang dilakukan oleh tubuh dapat interpretasikan dengan gerak lidah dirongga mulit sehingga tercipta sbuah bunyi yang akan menjadi cikal bakal sebuah kata (kata purba)

Teori yo-heave-ho (the yo-heave-ho theory) tercipta ketika terjadi saling kerjasama antar manusia, teori ini dipercaya sebagai cikal bakal terjadinya percakapan antar manusia.

Referensi

Anitei,Stefan. the Origin of Human LanguagesThe EHL project. Dalam http://news.softpedia.com/news/Which-is-the-Origin-of-the-Human-Languages-60651.shtml

Szathmhry, Eörs. The origin of the human language faculty: the language amoeba hypothesis

Robert , K. Logan. The Extended Mind Model of the Origin of Language and Culture

Manusia. Dalam wikipedia.org/wiki/manusia

Language. Dalam wikipedia.org/wiki/language

Tidak ada komentar:

My Visitors

mereka yang berkunjung


View My Stats