Jumat, 23 Januari 2009

Tugas Antropologi Pendidikan

Budaya pendidikan pada komunitas warga kulit hitam di Amerika
Sebuah kajian Antropologi pendidikan pada film How she move

Pada awalnya saya tertarik dengan film ini karena tema dance dan kehidupan keras orang-orang yang tinggal dikota besar Amerika yang diangkat oleh film ini. Mestinya tidak terlalu sulit bila mengkaitkan topik antrpologi pendidikan dengan cerita yang ada di film ini, karena fenomena pendidikan yang dibahas dalam ruang lingkup kajian antropologi pendidikan sangat lah luas sekali cakupannya. Tidak hanya berbicara tentang kajian pendidikan diranah makro yang membahas berbagai institusi atau lembaga pendidikan formal saja, melainkan juga gejala budaya pendidikan pada tingkat masyarakat kecil dan sederhana. Pada hakikatnya antropologi pendidikan mengkaji bagaimana budaya ditrasmisikan, jadi kajiannya luas sekali.

Kedua tema ini (street dance dan kehidpan keras orang-orang yang tinggal di kota besar Amerika) belakangan cukup banyak diangkat industri perfilman Holywood. Beberapa film-film sejenis seperti Bring it on yang banyak sekali serinya dari 1 sampai 4 (Bring it on seri pertama dirilis awal 2000 ) sejak rating film ini selalu naik di chart Holywood maka sekuel lanjutan film ini dibuat kembali sampai seri terakhir dari Bring it on dirilis Meret 2008 lalu. Lalu ada High school musical produksi Walt Desney Pictures, tapi film ini lebih bergenre remaja dan sangat ringan kalau masalah cerita atau bisa dibilang sedikit konflik dan klimaksnya juga tidak jelas dimana. Ada juga Rent sebuah fiilm musikal yang banyak mengadung unsur musik dan drama. Tapi terlepas dari komentar dan analisis mengenai alur, musik, dan akting para pemainnya melihat dan memahami lebih jauh film ini sebenarnya membuat kita belajar tentang kebudayaan orang kulit hitam di Amerika (African American people atau Black American peole) orang-orang ini merupakan keturunan dari budak-budak yang digunakan oleh bangsa kolonial Eropa sebagai tenaga murah untuk mengerjakan ladang dan tambang wilayah koloni baru mereka yaitu Amerika. Mereka diambil paksa dari tanah leluhur mereka di Afrika, catatan sejarah mengungkapkan pertama kalinya pada tahun 1619 budak Afrika diangkut ke Amerika sebanyak 20 orang oleh sebuah kapal Belanda bernama the White Lion . Sejak itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan budak untuk dipekerjakan ditanah jajahan sebagai buruh bangunan, pekerja kebun maupun pekerja tambang, ribuan budak lagi didatangkan dari Afrika. Lalu lintas laut dibuat padat karena maraknya perdagangan budak, bahkan pada tahun 1762 didirikan pasar perdangan budah di New Port, Rhode island (sekarang gedung ini dijadikan Museum oleh pemerintah Amerika). Berbagai perlakuakn yang buruk mereka dapatkan ketika diangkut dengan kapal laut membuat banyak budak ini mati sebelum sampai di Amerika, ketika sampai di Amerika pun sang Tuan memperlakukan mereka dengan sangat tidak layak sehingga banyak dari mereka yang mati . Tapi siapa sangka keturunan budak-budak ini sekarang menjadi orang nomor satu di Amerika sebagai presiden, dan populasi mereka lebih banyak di Amerika dari pada di negara asal mereka dulu .

Ray si tokoh utama seorang gadis kulit hitam dibesarkan dengan harapan yang sangat besar oleh kedua orang tuanya untuk dapat mengecap pendidikan yang lebih baik dari kakaknya. Dan besar juga harapan mereka agar Ray dapat hidup lebih baik daripada kehidupan mereka yang sekarang. Ray adalah gadis yang dibesarkan oleh keluarga yang sangat menjunjung tinggi arti penting pendidikan, dan tampaknya Ray juga bertekad untuk tidak mengecewakan orang tuanya. Bersekolah di sebuah SMA swasta mahal, Ray punya setumpuk rencana besar untuk masa depannya. Ray bericita-cita untuk menjadi seorang dokter. Tapi sayangnya cita-cita gadis ini terancam kandas ditengah jalan, karena dia harus segera keluar dari sekolah swasta dan melanjutkan belajar di sekolah negri yang kualitasnya jauh lebih rendah. Ray yang sudah terbiasa dengan lingkungan sekolah yang sangat akademis, mengalami kesulitan menyesuaikan dirinya dengan sekolah barunya yang berisi anak-anak berandal kulit hitam yang rata dari kalangan menengah kebawah.

Segala kesulitan yang dihadapinya disekolah baru ini dan adanya kemungkinan bahwa dia tidak bisa melanjutkan pendidikan di Universitas untuk menjadi seorang dokter membuat dia menyalahkan kakaknya yang sudah meninggal. Ray pindah sekolah karena uang orang tuanya habis untuk membiayai pengobatan almarhum kakaknya yang kecanduan narkoba. Hubungan Ray dengan orang tuanya menjadi semakin rumit karena kedua orang tua Ray menjadi sangat overprotektif terhadap Ray, mereka dibayang-bayangi rasa bersalah karena gagal dalam mendidik anak dan menjadi sebuah obsesi yang agak ekstrim bagi mereka untuk mecegah Ray mengikuti jejejak kakak perempuannya yang mati karena Over Dosis. Ray adalah Ray, dia bukan kakaknya. Mereka berbeda, dan inilah yang Ray coba jelaskan pada kedua orang tuanya.

Dapat dilihat disini bagaimanapun orang tua berbuat yang terbaik bagi anak-anak mereka, mencoba melindungi anak dari berbagai pengaruh negatif lingkungan namun cara yang salah dapat membuat kedaan menjadi lebih buruk. Nilai-nilai yang dianut masyaralat berubah seiring berjalannya waktu, apa yang tidak sopan tidak baik pada waktu orang tua menjadi seorang anak dahulu mungkin pada masa sekarang bisa ditolerir dan orang-orang menanjadi lebih bermisif. Film ini mencoba meberitahukan kita bahwa pada waktunya anak pantas diberi kesempatan untuk memilih apa yang baik bagi dirinya. Dan difilm ini Ray mencoba mengkomunikasikan pada orang tuanya bhawa apa yang baik bagi dirinya yang dia coba lakukan sekarang akan juga pasti baik bagi orang tuanya, tapi cara atau gaya komunikasi yang berbeda antara orang muda pada orang tua yang berbeda membuat informasi ini menjadi susah diterima.

Ray memilih untuk mengikuti kompetisi Street Dance sebuah tarian seni jalanan yang biasanya dilakukan para rema kulit hitam. Saya melihat tarian ini lebih sebagai suatu bentuk ekspresi akan seni dan pengungkapan jati diri sebagai orang muda oleh remaja-remaja kulit hitam di Amerika, seni sendiri adalah suatu bentuk kespresi akan keindahan bukan? Kesenian orang kulit hitam juga berubah seiring berjalannya waktu, dulu orang lebih mengenal blues, gospel dan jazz sebagai aliran musik yang merupakan bentuk emosi orang-orang kulit hitam yang menjadi budak-budak diperkebunan dan pertambangan di Amerika. Street dance becirikan gerakan keras, musik keras dan menghentak-hentak sepintas terlihat sebagai bentuk ekspresi kekerasan dari sipemain, tapi Ray menganggap ini sebagai suatu seni tempat dimana dia bisa merasakan kebahagiaan dan sekaligus uang (untuk biaya pendidikan di universitas) apabila dia berhasil memenangkan kompetisi ini. Orang tua Ray kembali dibayang-bayangi oleh anak mereka yang meninggal yang dulunya adalah seorang street dancer juga. Karena itu mereka juga melarang Ray untuk menari.

Sesuatu yang normal bagi orang tua Ray untuk bersikap protektif (selain dibayang-bayangi ketakutan bahwa mereka nantinya juga akan gagal mendidik Ray, dan Ray akan menjadi seperti kakanya). Mereka tinggal di pemukiman menengah kebawah orang-orang kulit hitam dimana tingkat kriminalitas sangat tinggi, tempat dimana narkoba sangat mudah didapatkan. Di Amerika memiliki pemukiman orang kulit hitam atau Black neighborhood memliki sejarah panjang, dimulai dari migrasi besar-besaran orang kulit hitam setelah mendapatkan kebebasan mereka untuk tidak lagi menjadi budak ke kota-kota besar. Pemukiman-pemukiman yang paling awal adalah di kota New York dan negara bagian Virginia, secara umum ada dua gelombang besar migrasi orang kulit hitam dari daerah pedesaan ke kota-kota Amerika industri gelombang pertama terjadi antara tahun 1914 sampai 1940 dan gelombang kedua terjadi antara tahun 1940 sampai 1970 .

Di Amerika walaupun menurut versi pemerintah sudah ada kecenderungan penurunan angka putus sekolah pada anak-anak kulit hitam (tentu saja hal ini memerlukan riset yang lebih mendalam), sepintas apabila orang luar menilik dan melihat pendidikan di Amerika akan didapatkan kesan bahwa terjadi pengelompokkan dan ketidak merataan kualitas pendidikan pada peserta didik yang bukan dari ras kulit putih (keturunan Eropa). Orang Amerika kulit hitam (African-American), Amerika berdarah latin (Latinos), Amerika Asia (Asian American), suku bangsa Amerika asli (Native American) dan berbagai suku bangsa imigran lainnya (termasuk yang datang bermigrasi dari berbagai negara Arab) mengalami ketertinggalan dalam pendidikan, apakah ini menandakan bahwa masih adanya diskriminasi ras di Amerika? Tapi tentu saja harus ada riset yang lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan ini.

















DAFTAR BACAAN
Valeau, Edward. The educational status of the black comunity
Slavery in the United States
http://en.wikipedia.org/wiki/Slavery_in_the_United_States
Arican American
http://en.wikipedia.org/wiki/African_American
African American neighborhood
http://en.wikipedia.org/wiki/African_American_neighborhood

Tidak ada komentar:

My Visitors

mereka yang berkunjung


View My Stats